Masih banyak kita dapati sebagian dari kaum muslimin yang mengucapkan “selamat natal” kepada orang-orang nasrani, padahal ini adalah ucapan kekufuran. Karena pada hakikatnya orang-orang yang mengucapkan “selamat natal” kepada orang-orang nasrani itu sama saja mengucapkan selamat atas kelahiran anaknya Allah. Karena natal itu adalah sebuah perayaan untuk memperingati anak Allah menurut kalangan nasrani, sehingga konsep trinitas yang dianut oleh kalangan nasrani ini memposisikan Nabi Isa itu sebagai salah satu dari bapak, putra, dan roh kudus.
Padahal yang meyakini trinitas ini sudah divonis kafir oleh Allah di dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 72 – 73 Dia berfirman, “.. sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan, ‘Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra maryam.’ padahal Al-Masih sendiri berkata, ‘Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.’ ” Dan Nabi Isa menjelaskan tentang bahaya kesyirikan,
اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ
“Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya adalah neraka.” (QS Al-Maidah : 72).
Dalam ayat 73 Allah sebutkan,
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ
“Sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga…” Padahal tidak ada rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa.
Dalam ayat 75 Allah menjelaskan tentang siapa Nabi Isa Putra Maryam,
مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ وَاُمُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ
“…Bahwa Ia hanyalah seorang rasul / manusia, yang sebelumnya sudah berlalu beberapa rasul, dan ibunya adalah seorang yang berpegang teguh pada kebenaran, yang keduanya biasa memakan makanan..”
(Pemateri : Ustadz Abu Ayub Ramadhan, M.A.)
Mengucapkan selamat Natal bisa Kafir? Siapa yang bilang??
February 17, 2022
6:55 pm