Kita bisa melihat perbedaan level orang di dunia, dan kita harus ketahui bahwa di akhirat pun demikian. Mungkin ada di dunia, kita remehkan dia, kita hinakan dia, tapi ternyata nanti di akhirat dia levelnya tinggi di surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Atau ada orang yang di dunia kita muliakan dia, kita hormati dia, akan tetapi di akhirat nanti, levelnya tinggi juga, tetapi tinggi levelnya di neraka Jahannam.
Maka dari sini kita dapat perhatikan bahwa Allah itu Maha Adil. Dalam suatu ayat Allah menyebutkan
وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْا
“Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan.”
Jadi tingkatan kita ini ditentukan dari mana? Tingkatan-tingkatan kita ditentukan dari amal-amalan kita. Kemudia di surat Ali Imran Allah menyebutkan
وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ اَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللّٰهِ كَمَنْ بَاءَ بِسَخَطٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ
“Maka adakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya di neraka Jahanam? Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
Kemudian Allah lanjutkan kembali ayatnya,
هُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ اللّٰهِ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ
“(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.”
Dari ayat ini dapat kita pahami bahwa tingkatan kita, Allah lah yang menentukan. Dan dari mana Allah menentukan level-level kita? Di akhir ayat allah menyebutkan
وَاللّٰهُ بَصِيْرٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ
“Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.”
(Pemateri: Ust. Ahmad Cahyadi)