Di dalam surat Al An’am Allah menjelaskan,
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Di sini ada empat pilar, empat pokok, empat tiang, empat dasar yang harus kita tancapkan di dalam hati kita. Empat pilar ini jika diselewengkan atau dipalingkan dari Allah, maka ia akan terjatuh dalam kekufuran dan kesyirikan.
Yang pertama adalah sholat
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ
Sholat ini adalah ibadah, dan ibadah hanya diperbolehkan / diperuntukkan untuk Allah ‘Azza wa Jalla. Makna ibadah ini luas, tidak hanya sholat, tidak hanya puasa, tidak hanya umrah haji dan lain sebagainya, tetapi seluruh amalan, yang zhahir ataupun batin, perbuatan atau perkataan yang dicintai dan diridhai Allah ‘Azza wa Jalla. Ini adalah makna ibadah.
Maka kita harus memperhatikan ibadah kita, apakah niat kita sudah ikhlas mencari ridha Allah dan rahmat-Nya?
Kemudian yang kedua adalah
وَنُسُكِيْ
نُسُك adalah sembelihan. Maka barang siapa yang menyembelih kepada selain Allah, dia juga akan jatuh ke dalam kekufuran. Dan ketika seseorang ingin menyembelih seekor hewan, kecil ataupun besar, dia harus menyiapkannya untuk Allah ‘Azza wa Jalla. Dan ketika ada sembelihan yang diperuntukkan selain Allah, kita diharamkan untuk memakannya.
(Pemateri: Ust. Abu ‘Abdurrahman, M.A)
