Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pacaran kini sudah menjadi hal yang biasa di tengah-tengah kalangan masyarakat Indonesia, khususnya para remaja. Masyarakat tidak menyadari bahwa pacaran yang dilakukan oleh anak muda zaman sekarang sudah sangat jauh dari kebenaran akhlak seorang muslim yang sebenarnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah beberapa kali mengingatkan kita untuk tidak berpacaran. Karena ketika seorang wanita dan pria sedang berpacaran, maka secara otomatis itu akan menyebabkan perzinahan
Mengapa demikian? Dengan hanya memikirkan orang yang kita cintai tanpa adanya ikatan yang dibenarkan oleh syariat sudah bisa dikatakan berzina. Karena setelah kita memikirkan orang yang kita cintai tidak menutup kemungkinan ada suatu hal negatif yang terlintas di pikirannya.
Selain zina pikiran, ada juga zina mata. Yaitu dimana kita sedang memandang orang yang kita cintai dengan penuh hawa nafsu. Yang lebih parah adalah jika seseorang itu telah melakukan zina perbuatan, yaitu ketika seseorang sampai bersentuhan dengan oang yang ia cintai atau sampai melakukan perzinahan, maka Allah akan melaknat orang yang telah melakukan perbuatan tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Quran, surat Al-Isra ayat 32 yang artinya, “Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Untuk itu, kita sebagai seorang muslim, terutama anak muda, agar senantiasa berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari yang namanya pacaran. Dan tidak melakukan kedekatan dengan lawan jenis kecuali diri kita sudah siap untuk menjalin hubungan laki-laki dan perempuan dengan cara yang dibenarkan oleh syariat. Yaitu dengan cara menikah
(Pemateri: Ust. Umar Al-Ghozie)