Diantara hal yang bisa merusak kehormatan seseorang salah satunya adalah fitnatunnisa’ yaitu godaan wanita. Kalau kita tadaburi, sejarah mengajarkan kita bahwa kaum salib dan Yahudi memiliki strategi yang jitu. Mereka berusaha menghancurkan umat Islam dengan salah satu senjata andalannya yaitu merusak akhlak kaum muslimin melalui para wanitanya. Jadi senjata andalan mereka untuk menghancurkan umat Islam adalah bagaimana caranya merusak akhlak kaum muslimah.
Mengapa? karena wanita adalah madrasatul ula, sekolah tempat pendidikan pertama bagi generasi-generasi Islam selanjutnya. Ketika sekolah itu sudah rusak, ketika muslimah itu sudah rusak akhlaknya, maka generasi yang akan lahir adalah generasi yang rusak olehnya. Kenapa Allah menganjurkan di dalam surat Al Ahzab Surat 33, bahwa fitrah seorang wanita itu di rumah. Allah berfirman,
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ
“Dan tinggallah mereka para wanita di rumahnya masing-masing…”
Mengapa demikian? Karena mereka disiapkan untuk mencetak generasi-generasi rabbani. Tapi ketika akhlak seorang wanita sudah dihancurkan, maka generasi yang akan lahir adalah generasi-generasi yang rusak. Makannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam satu hadits,
فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِـي إِسْرَائِـيلَ كَانَتْ فِي النِسَاءِ
“Sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil yaitu fitnahnya wanita”
Fitnah di sini bukan fitnah yang dipahami oleh orang Indonesia. Orang Indonesia memaknai fitnah itu adalah menuduh. Tetapi fitnah secara bahasa yang ada di Al quran adalah cobaan.