Jika kita melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada hari ini, kita akan menemukan bahwa salah satu akar dari masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki dan kurang mengingat kematian. Rasa syukur yang benar akan melahirkan perilaku yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla juga berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 172
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Dua ayat tersebut secara jelas memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah telah berikan pada kita. Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya, apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya” (HR. Muslim no. 5138)
Kemudian juga Allah ‘Azza wa Jalla berfirman di dalam ayat lain, dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Dari ayat di atas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu bersyukur di setiap keadaan yang menimpa kita. Dan jangan sampai kita termasuk orang-orang yang kufur nikmat, sehingga mendapatkan adzab dari Allah ‘Azza wa Jalla
(Pemateri: Ust. Muhammad Dzaky Alwan)