Hanya Islam, ajaran yang konsisten mengajarkan bagaimana cara pandang kita sebagai seorang manusia sesuai dengan fitrah manusia. Fitrah manusia adalah menikah dan memiliki anak. Maka dengannya peradaban manusia itu akan berkembang. Semua konsep yang bertentangan dengan Islam, pasti memiliki kecacatan dari sisi fitrah dan logika kita sebagai seorang manusia.
Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan beberapa pengakuan public figure tentang cara pandang mereka yang tak lazim yakni mengadopsi paham “child free” Disebut tidak lazim karena hal itu jelas bertentangan dengan fitrah manusia. Sebab orang yang berpaham dengan paham ini dia akan tetap bersikukuh tidak mau punya anak dengan berbagai alasan yang dibuat-buat.
Lalu tak berselang lama baru-baru ini kita juga dikejutkan dengan pengakuan beberapa public figure yang telah mengadopsi spirit doll, bahkan menganggapnya sebagai bayi mereka. Ide childfree yang dipegang oleh orang-orang tersebut lalu dilengkapi dengan fasilitas boneka arwah, jelas bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Dan hal ini jelas sekali bertentangan dengan akal, logika dan fitrah manusia. Maka menikahlah. Milikilah anak sebanyak mungkin. Hal inilah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, bahkan nabi sendiri akan berbangga dengan hal itu di akhirat kelak.
Kalau memang sudah menikah lalu Allah belum mengaruniakan anak, maka masih banyak anak-anak yatim piatu yang bisa diadopsi. Bukan malah mengadopsi boneka. Cari anak-anak yatim berbakat berprestasi, berakhlak atau penghafal Al Quran. Biayai kehidupannya. Tanggung beban-beban hidupnya. Dapatkan dari Allah pahala yang besar dengan hal itu.
(Pemateri : Ustadz Abu Ayub Ramadhan MA)